Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Hydrocephalus Ditinggal Orang Tua

Kompas.com - 08/05/2012, 09:21 WIB
Abdul Haq

Penulis

WAJO, KOMPAS.com - Nurul Ariqah Yusriani, seorang bayi berusia empat tahun asal Dusun Impaimpa, Desa Pakanna, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menderita hydrocephalus, yang berujung pada perceraian kedua orang tuanya. Hari-hari sulit sang bayi kini dilalui dengan perawatan dari sang nenek.

Sitti Hadijah, sang nenek yang seorang diri merawat cucu mungilnya ini telah mengupayakan berbagai jalan demi kesembuhan, namun terbentur masalah biaya. Ditemui di rumahnya, Selasa (8/5/2012), Nurul masih terlihat terbaring lemah.

"Saya bawa ke Makassar untuk dioperasi, tapi karena biayanya Rp 20 juta, jadi saya disuruh dulu pulang urus Jartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Sampai di sini katanya tidak ada lagi pengurusan kartu Jamkesmas, makanya saya kembali ke Makassar, tapi tetap ditolak," kata Sitti Hadijah sambil menangis.

Tak mau putus asa, dan sempat mendengar soal adanya layanan kesehatan gratis, Hadijah sempat membawa cucunye ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. "Tapi tidak ada yang mau terima saya di sana," ujar lirih.

Kini, Nurul hanya mendapatkan perawatan seadanya di rumah neneknya. Nenek balita malang ini juga mengharapkan uluran tangan dari para dermawan agar bisa menanggung biaya operasi cucunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com