Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Minta Gitar dan Alat Lukis

Kompas.com - 30/04/2012, 18:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap pembahasan anggaran, Angelina Sondakh, mengajukan permohonan agar diperbolehkan membawa gitar dan alat melukis ke dalam rumah tahanan. Angelina atau Angie ditahan di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut disampaikan pengacara Angie, Teuku Nasrullah, di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4/2012), seusai menjenguk Angie.

"Saya juga mengajukan permohonan lain agar Angie diizinkan memasukkan alat musik gitar untuk mengisi kekosongan, dan dia ingin melukis, kanvas, dan sebagainya," katanya.

Permohonan tersebut akan disampaikan Nasrullah ke KPK. Nasrullah mengatakan, Angelina ingin menuangkan perasaannya selama ditahan melalui lukisan dan musik. Selain minta diperbolehkan melukis dan main musik, kata Nasrullah, Angelina meminta KPK memberi kelonggaran bagi anak-anak Angie menjenguk ke rutan.

Pihak Angie meminta agar anak-anaknya diperbolehkan menjenguk selepas pukul 15.00 WIB dan di hari Sabtu dan Minggu. "SOP (standar operasional prosedur) di KPK, jam besuk Senin-Jumat itu sampai jam 15.00 WIB. Sementara anak Angie pulang dari sekolahnya jam 15.00 WIB, kapan dia bisa besuk?" ucap Nasrullah.

Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya mengizinkan sejumlah orang untuk menjenguk Angie kapan saja. Mereka-mereka itu adalah orang yang dipilih Angie untuk dapat menjenguknya kapan pun juga.

Dalam kasusnya, Angelina diduga menerima pemberian atau janji terkait pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta di Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). KPK menemukan beberapa transaksi mencurigakan ke Angie terkait proyek tersebut. Sejak Jumat (27/4/2012), Angie mendekam di Rutan Jaktim Cabang KPK yang berlokasi di basement gedung KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    Nasional
    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    Nasional
    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com