SPSI Pimpinan Yorrys Rayakan Hari Buruh di Senayan

JAKARTA, KOMPAS.com — Serikat Pekerja Seluruh Indonesia yang dipimpin salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Yorrys Raweyai, tak neko-neko merayakan Hari Buruh, 1 Mei besok. Kelompoknya hanya akan merayakan May Day di Stadion Indoor Senayan, Jakarta, mulai pukul 10.00.

"Selain merayakan Hari Buruh, kami juga akan mengukuhkan pengurus SPSI periode 2012-2017, sekalian juga mengadakan rapat untuk konsolidasi serta membahas program dan strategi SPSI," ujar Yorrys yang dikenal memimpin SPSI versi Kongres Batu, Malang, Jawa Timur, semalam saat dihubungi Kompas di Jakarta.

Menurut mantan pemimpin Pemuda Pancasila itu, SPSI yang dipimpinnya tidak menggelar aksi seperti kelompok buruh lain. "Kalau kami pasang spanduk besar untuk menuntut kesejahteraan buruh, meskipun di dalam gedung Stadion Indoor Senayan, kan, itu juga namanya demo. Namun, aksi kami tertib dan damai. Yang penting bagi kami, buruh sejahtera dan hak-haknya bisa dipenuhi," lanjutnya.

Besok, pada Hari Buruh Internasional, ada sejumlah kelompok buruh yang akan mengadakan aksi di Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana Merdeka. Ada yang kemudian menggelar aksi di depan Istana Merdeka, tetapi sebagian besar dari Istana Merdeka kembali lagi ke Gelora Bung Karno.

Yang terakhir ini dilakukan oleh tiga konfederasi SPSI, Serikat Buruh Seluruh Indonesia, dan Serikat Petani Indonesia dengan jumlah massa sekitar 150.000 orang. Kelompok lain adalah Sekretariat Bersama Buruh Jabodetabek dengan kekuatan sekitar 11.000 orang, yang hanya berdemonstrasi di sekitar Istana Merdeka.

SPSI sendiri terpecah menjadi tiga kelompok, yaitu SPSI yang dipimpin putra mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea, Andi Gani Nena Wea, SPSI yang dipimpin Syukur Sarto, dan SPSI pimpinan Yorrys.

Menyusul perpecahan setelah terpilihnya Andi Gani sebagai ketua pada pemilihan ketua umum SPSI, awal tahun ini, Yorrys dan pimpinan SPSI lainnya menggelar kongres tandingan di Batu, Malang, dan terpilihlah Yorrys.