Polisi Geser Pasukan ke Lokasi TPS

BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Kepolisian Daerah Aceh, Sabtu (7/4/2012), mulai menggeser ribuan personelnya ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS) untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Aceh, yang akan dilaksanakan tanggal 9 april 2012 mendatang.

Sebanyak 8776 personel kepolisian akan mengamankan proses pelaksanaan Pemilukada di Aceh. Sebelumnya Polda Aceh juga sudah menerima 750 personel Brimob dari Polda Sumatera Utara dan Satuan Brimob Kelapa Dua Jakarta, untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pemilukada Aceh. Selain itu, sebanyak 1200 personel TNI pun disiapkan untuk mendukung pengamanan Pemilukada Aceh.

Kepala Humas Polda Aceh Kombes (Pol) Gustav Leo mengatakan, polisi diingatkan untuk bersikap humanis dan mematuhi kode etik kepolisian dan prajurit saat melaksanakan tugas.

"Selain itu mereka juga harus mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugasnya. Sebelum bertugas polisi juga harus bisa memahami karakter warga dan daerah tempat mereka akan bertugas mengamankan Pemilukada ini," jelas Gustav, usai mengikuti apel pergeseran prajurit di Mapolda Aceh, Sabtu (7/4/2012).

Disebutkan Gustav pembagian wilayah kerawanan dibagi atas tiga bagian, yakni kerawanan tindak kekerasan, kerawanan akan bencana dan kerawanan topologi alias rawan karena lokasi yang terpencil.

Sementara itu, sejak masa kampanye berlangsung polisi mencatat 37 tindak pidana pilkada sudah dilaporkan ke polisi. Enam belas kasus di antaranya sudah diselesaikan dan selebihnya masih dalam proses penyelesaian. Kasus yang mendominasi adalah kasus tindak kekerasan dan intimidasi saat masa kampanye berlangsung.