Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Pasar Bulu Abaikan DP2K Semarang

Kompas.com - 05/04/2012, 13:19 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -  Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota Semarang (DP2K) mempertanyakan rencana Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, merenovasi Pasar Bulu yang menampung tak kurang 1.342 pedagang.

"Sebagai lembaga yang melakukan pendampingan dan konsultan pembangunan di Kota Semarang, sejauh ini DP2K belum pernah diajak rembugan soal rencana renovasi pasar tradisional itu," kata anggota DP2K Semarang, Djoko Setijowarno, Kamis (5/4/2012).

Saat ini, secara bertahap puluhan ribu pedagang sudah menempati lahan pengganti di lapangan Kalisari, Semarang. Pedagang di tempatkan di penampungan sementara hingga proses renovasi pasar rampung akhir 2012.

Proyek renovasi Pasar Bulu Semarang, sedianya akan menelan anggaran sebesar Rp 42,9 miliar. Dana renovasi ini berasal dari bantuan pemerintah pusat Rp 25 miliar dan bantuan APBD Provinsi Jateng sekitar Rp 7 miliar serta sisanya berasal dari anggaran dari APBD Kota Semarang.

Djoko Setijowarno mengatakan, harus dicermati mengenai konstruksi pasar Bulu yang akan dibongkar diganti konstruksi baru. Konstruksi baru belum tentu sekuat ko nstruksi bangunan yang sekarang ini. Rencananya, bangunan pasar Bulu yang baru menjadi tiga tingkat.

Menurut anggota DPRD Jawa Tengah, Alfasadun, pemkot harus memberi jaminan secara tertulis saat pasar sudah menjadi baru, pedagang lama memperoleh prioritas menempati los dan kios.

Pedagang lama pun harus memperoleh harga subsidi, untuk memiliki los dan kios di pasar Bulu yang baru. Sudah banyak terjadi di s ejumlah daerah, pedagang lama selalu tersingkir setelah pasar baru dibangun akibat mereka tidak mampu membeli kios atau los yang harganya mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com