Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Blokade Rel KA di Stasiun Purwokerto

Kompas.com - 30/03/2012, 15:03 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa, petani dan buruh yang sejak pagi berunjukrasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (30/3/2012), siang sekitar pukul 13.00 menduduki jalur kereta api di selatan Stasiun purwokerto, Jawa Tengah. Mereka duduk di atas lintasan rel dan membakar ban serta pembatas jalan di atas rel tersebut.

Pantauan Kompas, massa yang selepas menunaikan shalat Jumat, bergerak menuju Stasiun Purwokerto. Mereka terus berorasi dan berujungg di lintasan rel kereta api di dekat asar Pon.

Mereka menyetop semua kendaraan yang akan melintas di rel kereta api tersebut. Mereka juga membakar sejumlah ban yang menyebabkan api membubung tinggi di atas rel yang merupakan jalur utama kereta api libntas selatan jateng tersebut.

Aparat polisi tetap berjaga di sekitar aksi unjuk rasa. Sekitar seratusan aparat polisi dari Dalmas Polres banyumas mulai diterjunkan mengantisipasi aksi yang mulai memanas. (GRE)

caption : aksi blokade massa di atas rel KA.

 

sekitar pukul 12.15 beristirahjat sejenak untuk menunaikan shalat Jumat. namun, kendaraan yang dipakai massa tetap diparkir melintan ruas Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto sehingga tidak bisa dilaSaat lui kendaraan roda empat.

Saat suara kumandang shalat Jumat mulai terdengar, mahasiswa bersama petani dengan santun membubarkan diri dan menuju beberapa masjid di sekitar perempatan Sri Ratu Purwokerto untuk menunaikan shalat berjemaah.

Sementara kaum pria menunaikan shalat JUmat, kaum perempuan beristirahat dan duduk-duduk di bawah pohon di sepanjang Jalan protokol Purwokerto itu. Massa berencan melanjutkan aksi unjuk rasa kembali selepas shalat Jumat.

Hingga kini, jalan jenderal Soedirman dari arah perempatan Sri ratu hingga alun-alun Purwokerto masih ditutup, terutama untuk kendaraan roda empat. Mereka dialihkan melalui berbagai jalur alternatif di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com