Mengamuk, Orang Gila Ditembak Mati

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/3/2012), menembak mati Asdiman (50), warga Dusun Kabeen, Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar.

Asdiman ditembak karena tiba-tiba mengamuk menggunakan senjata tajam. Dua warga dan satu polisi luka-luka karena amukan pria yang sakit jiwa tersebut.

Korban amukan Asdiman yakni Giman (45) dan istrinya, Asbeti (37). Giman mengalami 13 luka bacok di sekujur tubuhnya, sedangkan Asbeti mengalami lebam di sekujur tubuhnya.

Kapolres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Nanang Chadarusman mengatakan, satu anggota Polres, Aiptu M Taufiqurrahman, terkena bacokan saat mencoba mengamankan pelaku.

Polisi yang juga sebagai Komandan Regu Buser Satreskrim Polres Pamekasan ini mengalami luka bacok di bagian pinggangnya dengan luka 15 sentimeter dan 10 jahitan.

"Kita minta pelaku menyerahkan diri. Namun, ternyata dia justru melawan polisi dengan celurit," katanya. Ia mengatakan, penembakan pelaku sudah berdasarkan kesepakatan dengan kepala desa dan masyarakat setempat. Sebab, warga resah dengan tindakan pelaku.

Nanang mengatakan, satu anggotanya menjadi korban karena kehabisan amunisi pelurunya. Ia menembak pelaku beberapa kali, tetapi yang terkena sasaran hanya tiga tembakan, yakni di bagian paha, kaki, dan tangan.

"Saat ditembak, pelaku tidak langsung roboh, namun masih bisa melarikan diri. Anggota kami masih melakukan pengejaran dan berhasil ditemukan di salah satu rumah," ujar Nanang.

Saat ditemukan pelaku masih mencoba melawan, tetapi berhasil diamankan dan langsung dilarikan ke rumah sakit dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Di tengah perjalanan, pelaku tewas.

Sementara dua korban lainnya, yakni Giman, saat ini dirawat di Rumah Sakit dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Giman masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih lemas. Sedangkan istrinya, Asbeti, dirawat di rumahnya karena hanya lebam.