Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manthous dan Belalang Goreng

Kompas.com - 09/03/2012, 13:41 WIB
Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Musisi campursari Manthous yang meninggal akibat stroke ternyata gemar makan belalang goreng. Meski sudah tinggal di Jakarta, ia masih sering minta dikirimi belalang goreng dari kampungnya di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sejak kecil, bapak sangat suka sekali makan belalang goreng. Bapak sering minta dikirimi belalang meski sedang sakit stroke. Padahal, dokter melarang bapak makan goreng-gorengan, apalagi belalang," tutur anak kandung Manthous, Tatut Dian Ambarwati, Jumat (9/3/2012).

Dia mengatakan, sosok asli Anto Sugiarto atau akrab dipanggil Manthous merupakan sosok yang periang, baik hati, bertanggung jawab, dan gemar menyanyi segala lagu Jawa. "Di mata keluarga, bapak sangat baik hati. Kami sangat kagum dengan bapak," kata Dian.

Menurut Dian, Manthous memiliki cita-cita untuk mengembangkan campur sari dari daerahnya agar dapat dikenal secara luas dan diterima semua lapisan. "Untuk mewujud, Bapak punya harapan, dibangunlah studio musik CSGK (Campur Sari Gunung Kidul) 21. Dari studio inilah, 15 album lagu campursari yang dipopulerkannya direkam," ungkapnya.

Lagu campursari yang dipopulerkan Manthous antara lain "Anting-Anting", "Esemu", "Gethuk", "Jamilah", "Kangen", "Konco Tani", "Mbah Dukun", "Nginang Karo Ngilo", "Ojo Gawe-gawe", "Ojo Lamis", "Rondho Kimpling", "Thiwul Gunung Kidul", dan "Nyidam Sari".

"Lagu bapak yang terakhir dinyanyikan dan diciptakan adalah "Cintaku Jauh di Lampung", yang populer pada 2001," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com