Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan-jangan "Delay"-nya Setengah Jam...

Kompas.com - 09/03/2012, 02:04 WIB

Peringatan setahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Kamis (8/3), di Gedung Usaha Kecil Menengah di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Peringatan yang sedianya diisi dialog melalui video conference dengan tiga daerah terpaksa urung terlaksana gara-gara komunikasi suara dari tiga daerah itu gagal terhubung.

Acara di Gedung UKM tersebut dihadiri sejumlah menteri, pelaku usaha kecil menengah, dan pedagang kaki lima. Adapun tiga daerah yang sedianya melakukan dialog tersebut meliputi Kota Makassar yang dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, Kota Semarang yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, serta Kota Denpasar yang dipimpin Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Awalnya, Presiden berdialog dengan pelaku usaha di Makassar dan Wagub Agus Nu’mang. Saat Presiden menyapa mereka yang berada di Makassar, dari gambar terlihat mereka merespons dengan bertepuk tangan. Namun, saat Agus hendak menyampaikan laporan, tidak ada suara yang terdengar. Spontan hadirin yang mengikuti acara itu pun tertawa.

Dengan tenang dan sambil tersenyum, Presiden berkata, ”Pak Agus, ini suaranya belum muncul, jadi saya beralih dulu ke Pak Bibit.”

Gambar di layar pun beralih ke Semarang. ”Monggo Pak Bibit,” kata Presiden.

Lagi-lagi suara dari Semarang juga tidak muncul. Kali ini, Presiden tertawa bersama hadirin di Gedung UKM. ”Ya sudah, saya beralih dulu terbang ke Denpasar. Silakan Pak Mangku,” kata Presiden saat gambar di layar sudah beralih ke Denpasar. Namun, lagi-lagi suara dari seberang tidak jua muncul. Kembali hadirin tertawa.

Dengan nada bercanda, Presiden pun berkata, ”Silakan jelaskan yang punya gawe. Silakan Telkom dan TVRI masalah ini diatasi, biar kami berempat tidak disetrap. Jangan-jangan delay-nya setengah jam.”

Memang video conference itu difasilitasi Telkom dan TVRI yang menayangkan acara tersebut secara langsung.

Di sela menunggu komunikasi terhubung, Presiden pun berkelakar. ”Memang, komunikasi itu ada dua macam. Ada komunikasi batin, ada komunikasi lahir. Tampaknya ini komunikasi batin,” kata Presiden yang disambut tawa hadirin.

Pembawa acara pun tak ketinggalan berupaya memberi penjelasan kepada Presiden mengenai gangguan komunikasi itu. ”Bapak Presiden, kami sedang cari gangguannya, tetapi mereka sudah mendengar suara Bapak. Jadi, silakan Bapak menyampaikan sesuatu,” katanya.

”Baik Pak Mangku, Pak Bibit, dan Pak Agus. Sayang sekali tidak bisa dilangsungkan interaksinya. Tapi yang jelas, saya tahu betul, pemerintah daerah ingin memberantas pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan. Marilah bersama kita dorong kaum muda menjadi wirausahawan,” ujar Presiden. (why)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com