Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Cocok dengan Visi Nono Sampono

Kompas.com - 08/03/2012, 21:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu relatif singkat, Nono Sampono tiba-tiba saja menjadi pendamping Alex Noerdin sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Golkar. Padahal, Nono sebelumnya sempat melamar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai bakal calon gubernur.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengungkapkan bahwa ada banyak pertimbangan yang dilakukan partai sampai akhirnya menjatuhkan pilihan ke Nono. Nono dianggap sebagai sosok yang pas mendampingi Alex karena latar belakangnya.

"Kami melakukan pertimbangan dan pendekatan dengan berbagai pihak. Nono juga marinir dan merupakan mantan Komandan Paspampres," ungkap Ical, sapaan akrab Aburizal, Kamis (8/3/2012), dalam deklarasi pasangan "Alex-Nono" di Hotel Sultan, Jakarta.

Dengan latar belakang itu, Nono akhirnya diundang Partai Golkar untuk menyampaikan visi dan misinya. "Saat bicara ke Pak Nono, dia bicara soal kepentingan rakyat. Atas dasar itu, Pak Nono berhasil dipuji saat menyampaikan visi dan misinya," ucap Ical.

Ia mengungkapkan nama Nono juga mendapat persetujuan dari dua partai koalisi Golkar yakni Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ketua PDS juga kelihatannya cocok makanya bisa dinyatakan mendampingi Alex," imbuh Ical.

Ia berharap pasangan Alex-Nono ini mampu membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat di Jakarta. "Urusan banjir, macet, dan kerusuhan-kerusuhan bisa segera diatasi. Kami berharap keduanya bisa membawa sesuatu yang segar, sesuatu yang baru bagi Jakarta," tandas Ical.

Ical pun meminta agar keduanya bisa selalu solid dan tidak pecah di tengah jalan seperti yang terjadi antara Gubernur Fauzi Bowo dengan wakilnya, Prijanto. "Masalah pecah itu soal masing-masing pribadi tapi saya harapkan keduanya untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara. Semoga beliau berdua tidak akan pecah sampai 5 tahun mendatang," pungkas Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com