Harga Cabai dan Bawang di Depok Naik

DEPOK, KOMPAS.com — Seminggu terakhir, di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, harga kebutuhan pokok, terutama cabai dan bawang, mengalami kenaikan. Peningkatan harga ini belum memengaruhi daya beli masyarakat.

Pedagang tidak dapat memastikan apakah peningkatan harga tersebut karena kabar seputar rencana kenaikan harga bahan minyak atau tidak.

"Harga cabai rawit merah tiga hari ini naik, sebelumnya Rp 20.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 35.000 per kilogram. Cabai keriting juga begitu, harganya naik. Dalam seminggu ini sudah dua kali naik, sebelumnya Rp 18.000 dan dua hari lalu Rp 20.000 per kilogram," tutur Ratih (32), pedagang sayur di Pasar Kemiri Muka, Depok, Kamis (8/3/2012).

Selain harga cabai, harga bawang merah di pasar ini juga merangkak naik. Saat ini harga bawang merah Rp 10.000 per kilogram, sementara tiga hari sebelumnya Rp 8.000 per kilogram. Saat ditanya mengenai penyebab kenaikan harga, Ratih menggelengkan kepala sebagai tanda tidak tahu. Dia membeli aneka bumbu dapur dan sayur itu dalam posisi sudah naik di tingkat grosir.

"Harga BBM belum naik, kok, harga sayur sudah naik," tuturnya. Hal yang sama disampaikan Dedi (22), pedagang sayur di pasar yang sama. Menurut Dedi, kenaikan harga sudah terjadi di tingkat pedagang grosir di Bogor.

"Saya beli cabai rawit merah di Bogor Rp 28.000 per kg. Cabe merah keriting Rp 18.000 per kg, bawang merah Rp 8.000 per kg. Jadi saya jual di Depok lebih dari itu, seperti harga yang ditetapkan pedagang lain," kata Dedi. Selain menjual di pasar, Dedi juga menyuplai kebutuhan sayur di warung-warung makan di Depok.