Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Aceh Tengah Minta Direlokasi

Kompas.com - 06/03/2012, 02:47 WIB

Kepala Desa Sumowono, Ade Maryono, mengatakan, ambrolnya jembatan ini benar-benar menutup akses jalan bagi masyarakat yang biasa beraktivitas dengan kendaraan roda empat.

Jembatan tersebut sehari-hari merupakan sarana untuk lalu lintas perdagangan pedagang Pasar Pendem di Kecamatan Kaligesing dan Pasar Banyuasin di Kecamatan Loano.

Jembatan Kali Wadak ambrol karena fondasi beton yang menyangga lantai jembatan runtuh. Kejadian itu diawali turunnya hujan lebih dari lima jam. Jembatan di atas Kali Wadak ini dibangun tahun 1984 dengan panjang 10 meter dan lebar 2,5 meter.

Kepala Seksi Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, Sugeng, mengatakan, pihaknya akan segera menyusun rencana induk penanggulangan bencana alam. Langkah itu dilakukan menyusul terjadinya bencana air bah Sabtu lalu yang menewaskan lima warga.

Sebaliknya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nusa Tenggara Timur Andre Koreh mengaku kesulitan menangani kasus luapan Sungai Benanain di Kabupaten Belu setiap musim hujan, yang menerjang permukiman penduduk dan lahan pertanian setempat. Dibutuhkan dana Rp 10 triliun untuk mengatasi hal itu. (HAN/KOR/EGI/WER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com