Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Imigran Tenggelam Segera Dimakamkan

Kompas.com - 04/03/2012, 11:25 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com – Puluhan jenazah imigran gelap asal Timur Tengah, korban tenggelamnya Kapal Motor Barokah di perairan Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, akhir 2011, akan segera dimakamkan. Keputusan itu diambil setelah Tim Disaster Victim of Identification (DVI) Regional Tengah Polda Jatim belum berhasil mengungkap identitas mereka karena kurangnya data pendukung.

''Kami juga mempertimbangkan kenyamanan pasien Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, tempat puluhan jenazah itu diawetkan, serta ada sejumlah peralatan yang harus dikembalikan ke Mabes Polri,'' kata Kepala Tim DVI Regional Tengah Polda Jatim Komisaris Besar dr. Didi Agus Mintadi, Minggu (4/3/2012).

Sebenarnya, tim sudah menyiapkan peti dan kafan untuk melakukan pemakaman secara islami pada hari ini. Rencana itu ditunda karena pada Sabtu (3/3/2012) kemarin ada dua jenazah warga Iran dan satu jenazah warga Irak yang diambil oleh keluarganya. Beberapa keluarga korban juga berencana mengambil jenazah dalam minggu-minggu ini. ''Jadi pemakaman terpaksa diundur paling lama minggu depan,'' kata Didi.

Ia mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Surabaya telah bekerja sama menyediakan lahan untuk pemakaman jenazah imigran itu di kawasan Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Puluhan jenazah itu dimakamkan dalam masing-masing liang kubur. Setiap makam dilengkapi dengan nomor identifikasi.

"Ini menunjukkan bahwa proses identifikasi masih berlanjut. Bila suatu saat ada keluarga korban yang melapor kehilangan keluarga, bisa langsung dilakukan pengecekan,'' ujarnya.

Dari 84 jenazah imigran gelap asal negara-negara Timur Tengah, seperti Irak, Iran, dan Afganistan, yang diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim sejak 22 Desember 2011, sekitar 34 jenazah sudah diambil keluarganya. Selain diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim, sekitar 19 jenazah lainnya diidentifikasi di Polda Bali. Mereka adalah korban yang ditemukan tewas di perairan Banyuwangi, Selat Bali, dan Mataram.

KM Barokah yang ditumpangi para imigran gelap itu tenggelam di perairan Pantai Prigi, Trenggalek, diduga karena kelebihan muatan. Para pencari suaka itu melintas perairan Indonesia menuju Australia. Sejumlah oknum TNI ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam aksi penyelundupan ratusan imigran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com