Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Asing dalam Pencernaan Penyebab Jerapah Mati

Kompas.com - 02/03/2012, 11:58 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil otopsi, kematian Jerapah atau Giraffa Camelopardalis Reticulata pada Kamis (1/3/2012) malam, akibat ada benda asing di dalam pencernaannya.

Menurut Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS) Anthan Warsito yang dihubungi Jumat (2/3/2012), tim dokter hewan KBS melakukan otopsi dari Kamis hingga Jumat dini hari pukul 02.30 WB. Berdasarkan hasil otopsi Jerapah mengalami corpora aliena, atau ada benda asing di dalam pencernaan nya yakni berupa plastik.

Dia baru mengumumkan kematian Jerapah kepada media massa setelah mendapat informasi akurat dari tim dokter. Setelah diotopsi, Jerapah yang sudah 30 tahun menghin KBS itu langsung dikuburkan. Tim dokter hewan juga telah membawa sejumlah organ bagian dalam Jerapah untuk dilakukan penelitian dilaboratorium kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.

Sebelum mati, pada Kamis pukul 06.45 WIB, tim dokter hewan KBS menerima laporan dari keeper, Jerapah asal Afrika dan satu-satunya koleksi KBS itu tiba-tiba ambruk di kandang . Upaya untuk menyelamatkan Jerapah pun dilakukan termasuk dengan memberikan infus .

Tenaga medis juga melakukan konservasi dan memberi nutrisi melalui oral ataupun suntikan agar jerapah dapat kembali berdiri . Namun upaya itu tak berhasil dan sekitar pukul 21.00 WIB, Jerapah diinformasikan mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com