Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Jaksa Agung Minta Pembacokan Sistoyo Diusut

Kompas.com - 29/02/2012, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Jaksa Agung Darmono meminta kasus pembacokan jaksa Sistoyo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung diusut tuntas. Darmono sendiri belum mengetahui persis peristiwa tersebut.

"Saya harapkan segera diungkap penyidik itu tindak pidana tersendiri pada jaksa atau siapa saja dan harus diusut tuntas itu latar belakang apa pembacokannya," ujar Darmono di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/2/2012).

Sebelumnya, terdakwa kasus penyuapan, Sistoyo, dibacok seseorang seusai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Rabu (29/2/2012). Dia selamat meski harus bercucuran darah.

Kejadiannya berlangsung setelah Sistoyo, yang juga seorang jaksa di PN Cibinong mengikuti sidang dengan agenda eksepsi. Dia pun berjalan keluar ruang sidang. Melintasi pintu, tiba-tiba keningnya dihajar oleh seorang pria berusia sekitar 40 tahun menggunakan kertas yang digulung.

Darah segar mengucur deras dari keningnya. Anggota KPK langsung menodongkan pistolnya ke pria berkemeja abu-abu itu. Dia langsung menjatuhkan gulungan kertas dan terdengar suara seperti benda berat. Belakangan diketahui bahwa ternyata isinya senjata tajam.

Suasana berubah histeris, mulai keluarga hingga penasihat hukum berteriak-teriak mencaci pelaku. Pelaku langsung diamankan ke kantor polisi terdekat, sementara Sistoyo dilarikan ke rumah sakit. Sistoyo sempat jadi tontonan orang di halaman PN karena berjalan sembari memegangi muka yang bersimbah darah.(Willy Widianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Nasional
    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Nasional
    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Nasional
    Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

    Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

    Nasional
    Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

    Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

    Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com