Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi Esemka Diproduksi Massal

Kompas.com - 29/02/2012, 03:20 WIB

Solo, Kompas - Mobil Esemka Rajawali karya siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Solo, Jawa Tengah, tinggal menunggu hasil uji emisi di Laboratorium Balai Termodinamika Motor dan Propulsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BTMP BPPT, Senin lalu.

Jika lolos dalam uji emisi, mobil tersebut berhak mendapatkan sertifikat uji tipe yang diterbitkan Kementerian Perhubungan. Selanjutnya sertifikat itu menjadi dasar untuk memproduksinya secara massal.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, Selasa (28/2), mengatakan, sertifikat uji tipe untuk mobil Esemka Rajawali dapat diterbitkan dalam 3-4 hari setelah diterimanya hasil uji emisi dari Laboratorium BTMP BPPT. Hasil uji emisi akan diterima Kementerian Perhubungan pada Selasa atau Rabu ini.

Ia menegaskan, pihaknya dapat segera menerbitkan sertifikat uji tipe jika sebuah kendaraan bermotor telah lolos standar uji kelaikan jalan dan uji emisi yang menjadi komponen uji tipe. Saat ini, mobil nasional yang telah mengantongi sertifikat uji tipe adalah mobil Kancil, Tawon, dan bus Inobus. Mobil Gea buatan PT Industri Kereta Api masih proses uji tipe.

”Mobil Esemka juga harus lulus uji kelaikan jalan karena pada uji dua tahun lalu ada lampu depannya yang belum memenuhi standar. Bagian yang belum lulus ini harus diperiksakan lagi,” kata Bambang.

Sebelumnya, Bambang pernah mengatakan, mobil Esemka Rajawali laik jalan berdasarkan uji tipe tahun 2010 (Kompas, 5/1). Demikian pula Kepala Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Hubungan Darat Toto Noerwitjaksono yang mengatakan, mobil Esemka laik jalan (Kompas, 6/1).

Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang mengawal langsung uji emisi optimistis mobil Esemka lulus uji emisi. Menurut dia, selama uji berlangsung tidak ada indikator merah yang menyala yang menunjukkan mobil melanggar ambang batas standar yang ditetapkan.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP) Gampang Sarwono mengatakan, setelah sertifikat uji tipe diperoleh, pihaknya segera menyusun alur untuk produksi massal. Sejauh ini, produksi yang dilakukan baru sebatas prototipe. ”Pada bulan Agustus atau selambatnya akhir tahun, ada sejumlah mobil yang sudah diproduksi. Mudah-mudahan tahun depan bisa 200.000-300.000 unit per bulan,” kata Gampang.

Ketua DPRD Kota Solo YF Sukasno menyatakan mendukung rencana produksi secara massal mobil Esemka. Dukungan itu diwujudkan dalam bentuk anggaran sebesar Rp 12 miliar pada APBD Kota Solo tahun 2012 untuk pengembangan Solo Techno Park. Anggaran itu untuk melengkapi bangunan, fasilitas, dan operasional. (EKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com