Ribuan Warga Solo Sambut Kedatangan Mobil Esemka

SOLO, KOMPAS.com — Mobil Esemka Rajawali hasil karya siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) kembali ke Kota Solo setelah uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), Serpong, Tangerang, Banten. Kedatangan mobil yang saat ini jadi kebanggaan Kota Solo itu, Selasa (28/2/2012), disambut meriah oleh ribuan warga.

Mobil Esemka dengan nomor polisi AD 1 A yang dikemudikan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo diarak dari tugu perbatasan Kleco, Solo, sejak sekitar pukul 09.00 sampai Solo Techno Park (STP) di Jebres melewati Jalan Slamet Riyadi atau sejauh sekitar 15 kilometer. Acara penyambutan mobil Esemka dikawal oleh Patwal Satlantas, Paskibra, SKPD Pemda, komunitas sepeda kuno Solo, dan kesenian wayang orang. Acara penyambutan kedatangan mobil Esemka melibatkan 100-an personel aparat keamanan untuk pengamanan sepanjang rute yang dilewati rombongan.

Ribuan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan masyarakat sekitar memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Sejumlah pelajar ada yang membawa beberapa poster, di antaranya bertuliskan "Aku Cinta Esemka", "Love Esemka", dan "Esemka Karya Anak Bangsa". Para siswa juga berebut minta berjabat tangan dengan Wakil Wali Kota Surakarta.

Yuda, guru SD Margoyudan, Solo, mengatakan, anak-anak sengaja diajak menyambut kedatangan mobil Esemka setelah uji emisi. Hal itu untuk mengenalkan kepada mereka bahwa mobil itu rakitan para siswa SMK. "Anak-anak itu bangga bahwa mobil Esemka buatan siswa di kota ini," katanya.

Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, mobil tersebut belum mendapatkan sertifikat lulus uji emisi. Masih memerlukan waktu beberapa hari untuk mengevaluasi hasil uji emisi sebelum menerbitkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) terhadap mobil Esemka. Namun, Rudyatmo mengaku cukup puas dapat menuntaskan misi membawa mobil Esemka menjalani uji emisi di Serpong, Tangerang, dan kembali dengan selamat. Bahkan, Rudyatmo mengatakan, dengan selesainya tugas tersebut, dia berniat menunaikan janjinya ingin memangkas habis rambutnya.

"Saya mau memotong rambut hingga gundul. Pencukurannya dilakukan di halaman Solo Techno Park Solo," kata Rudyatmo.