Bulog Usulkan Pemkab Tunjuk Kios Penyalur Beras

MERAUKE, KOMPAS.com -  Untuk mengendalikan melonjaknya harga beras di Merauke, Papua, saat ini, pihak Bulog Sub Divre Merauke mengusulkan agar Pemkab Merauke menunjuk secara resmi kios beras khusus sebagai penyalur resmi beras Bulog. Syaratnya, kios itu tidak boleh mempermainkan harga beras.

Kepala Bulog Sub Divisi Regional Merauke, Mansur Siri di Merauke, Papua mengungkapkan, Bulog Sub Divre Merauke dapat menyalurkan jatah beras kepada kios-kios tertentu yang ditunjuk resmi oleh Pemkab Merauke sebagai penyalur beras Bulog.

"Namun untuk itu harus ada dasar SK (Surat Keputusan) penunjukan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Merauke. Tapi kios itu jangan sampai permainkan harga. Kami tunggu SK penunjukan kios," katanya.

Usulan ini sebagai salah satu cara agar beras murah Bulog lebih mudah diakses masyarakat sehingga dapat membeli beras dengan harga terjangkau. Pasalnya, harga beras di Merauke terus melonjak sampai Rp 12.000 per kg.

Harga beras terus naik meskipun bulog telah menggelar operasi pasar ke kampung-kampung dengan harga Rp 6.800 per kg.