BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Kisruh di areal sawit PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Mesuji, Lampung, dikhawatirkan meluas ke daerah konflik lainnya di wilayah ini.
"Jika inti persoalan tidak segera diatasi, akan ada multiplier effect (efek ganda) ke wilayah lainnya, yaitu di Register 45," ujar Tisnanta, dosen Ilmu Hukum Universitas Lampung yang juga mantan Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Mesuji, Senin (27/2/2012).
Menurut dia, anarkisme warga Tanjung Raya dan Sodong yang membakar aset PT BSMI merupakan bentuk kekecewaan warga yang lama menanti penyelesaian sengketa tanah sawit yang dikuasai perusahaan. "Apalagi, mereka menunggu 17 tahun dan belum ada upaya kongkret dari pemerintah untuk menyelesaikannya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.