Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Kembangkan Gama Anggrek

Kompas.com - 15/02/2012, 21:25 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan gama anggrek. Anggrek ini merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis anggrek alam di Indonesia.

"Salah satunya adalah persilangan anggrek jenis Vanda tricolor yang ada di lereng Gunung Merapi dengan Vanda limbata yang bisa dijumpai di Nusa Tenggara," kata Kepala Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Indrianto di Yogyakarta, Selasa (14/2/2012).

Pengembangan gama anggrek itu dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi dan Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM. Pengembangan persilangan jenis anggrek tersebut dilakukan dengan model botolan ataupun kompotan.

Ari mengatakan, pembibitan anggrek dalam botol adalah kebutuhan mendesak. Selain memiliki peluang agribisnis, pembibitan anggrek juga akan mengurangi ketergantungan masyarakat pada anggrek alam. Ini akan membantu upaya konservasi anggrek.

"Pembuatan kemasan sebagai wadah bibit anggrek botolan yang dirancang secara menarik, tetapi tetap mempertimbangkan faktor-faktor utama penunjang kehidupan bibit anggrek, diharapkan semakin meningkatkan ketertarikan masyarakat awam pada bibit anggrek alam botolan," papar Ari.

Pengembangan anggrek yang dilakukan UGM juga terkait dengan pengenalan beragam jenis anggrek alam kepada masyarakat.

"Sebagian kalangan menilai anggrek alam bentuk dan warnanya tidak indah, padahal jenis anggrek itu memiliki keunggulan, seperti pada perhiasan bunga dan baunya yang wangi," tuturnya.

Anggrek adalah tumbuhan yang tergolong dalam familia Orchidaceae dan telah lama dikenal masyarakat sebagai tanaman hias ataupun potong. Total spesies anggrek di dunia diperkirakan 20.000 jenis dan 5.000 di antaranya terdapat di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com