PONTIANAK, KOMPAS.com -- Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta ratusan warga Kampung Sebaduk, Desa Pemahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, yang mengungsi agar kembali ke kampung. Pasalnya, polisi sudah turun tangan menyelidiki kasus kematian enam warga Sebaduk.
"Kalau memang tidak ada apa-apa, jangan khawatir atau panik. Lebih baik kembali ke kampung dan kembali beraktivitas. Polisi sudah menangani kasusnya," kata Cornelis, Selasa (14/2/2012).
Sejauh ini, hasil penyelidikan polisi menemukan indikasi kuat bahwa kematian enam warga Sebaduk itu akibat keracunan. Hasil otopsi menunjukkan bahwa organ dalam korban menunjukkan ciri identik dengan gejala keracunan.
Kematian enam warga Landak Sabtu sore hingga malam lalu memicu kepanikan warga. Sekitar 490 warga mengungsi meninggalkan kampung karena khawatir kematian enam warga akibat wabah, virus, atau karena fenomena di luar akal manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.