Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Balikpapan Cari Pinjaman Rp 100 Miliar

Kompas.com - 14/02/2012, 08:53 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan, Perusahaan Daerah Air Minum Balikpapan akan mencari pinjaman Rp 100 miliar ke perbankan. Memperluas jaringan penting dilakukan mengingat masih terdapat 1.000 pelanggan yang masuk daftar tunggu pemasangan.

Gazali Rahman dari Humas PDAM Balikpapan mengatakan, sejumlah PDAM diberi penawaran dari Kementerian Keuangan berupa subsidi untuk mengembangkan layanan kepada pelanggan. Subsidi itu diberikan kepada PDAM yang dinilai bagus kinerja keuangannya.

Jika PDAM meminjam uang ke perbankan, subsidi bisa diberikan dan akan meringankan. Sebab, subsidinya sesuai tingkat suku bunga Bank Indonesua. ”Jadi, bunga pinjaman yang PDAM tanggung hanya selisih suku bunga bank dengan suku bunga BI,” kata Gazali.

Jumlah pelanggan PDAM Balikpapan saat ini sekitar 80.000. Target tahun ini, lanjut Gazali, adalah menambah 4.000 sambungan yang 1.000 di antaranya sudah masuk daftar tunggu tahun 2011 lalu. Prioritas penambahan pelanggan di Kecamatan Balikpapan Timur, Utara, dan Barat.

PDAM Balikpapan berencana meningkatkan kapasitas produksi, salah satunya di Waduk Manggar, Balikpapan Utara.

Kapasitas produksi yang saat ini 20 liter per detik akan ditingkatkan menjadi 100 liter per detik. Selain itu, pembangunan waduk di Teritip, Balikpapan Timur dengan kapasitas awal 46 liter per detik, akan dinaikkan hingga 200 liter per detik.

”Ketika ada penawaran dari pemerintah pusat, kami coba mengambilnya. Sejumlah bank saat ini sedang kami jajaki, mana yang paling cocok. Kalkulasi kemampuan membayar pinjaman harus tepat karena kami juga harus memperhitungkan keuntungan sanggup menutup pinjaman,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com