Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digulung, Pencuri BBM dari Tangki Pertamina

Kompas.com - 13/02/2012, 14:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur menangkap tiga orang pelaku pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Para pelaku adalah sopir dan kernet sebuah truk tangki Pertamina, serta seorang penadah. Ketiga pelaku masing-masing adalah M.Basri (39), sopir, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk; Daroso (21), kernet, warga Desa Tiripan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, serta M.Komarudin (30), penadah, warga Jalan Raung, Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri.

Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro, Senin (13/2/2012) mengatakan, modus yang digunakan para pelaku adalah dengan merusak segel kran tangki, lalu mengurangi takaran BBM dalam mobil tangki tersebut. Setiap kali beraksi, pelaku dapat mengumpulkan 80 liter dan aksi mereka telah berlangsung selama 5 bulan. "Hasil pencurian itu kemudian dijual lagi ke SPBU lainnya," kata Ratno.

Kasus tersebut terungkap dari adanya laporan Rudiana (35), pemilik SPBU 5464138, Jalan Letjen Haryono, Singonegaran, Kota Kediri yang curiga dengan kerusakan pada segel kran tangki mobil yang hendak menyuplai BBM. Sementara tersangka M.Komarudin mengaku baru sekali melakukan pencurian dan sudah keburu ditangkap polisi. Dalam aksinya itu, Komarudin mengaku mendapat imbalan sebesar Rp 20 ribu.

Selain menangkap para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti, di antaranya mobil tangki pertamina kapasitas 8.000 liter dengan nomor polisi L 9147 UR, 4 buah serpihan segel, 2 timba bekas kaleng cat, serta sisa uang penjualan 120 liter sebanyak Rp 300 ribu. Para tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com