6 Orang Tewas Keracunan di Landak

Pontianak, Kompas - Diduga akibat keracunan makanan, enam warga Kampung Sebaduk, Desa Pemahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, meninggal dunia. Tim dokter dari Bidang Kedokteran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia masih memeriksa mayat korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Humas Polda Kalbar) Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, Minggu (12/2) malam, mengatakan, keenam korban meninggal seusai ikut acara makan bersama Sabtu (11/2) petang. Diperoleh keterangan mereka malam itu menyantap mi dan daging.

”Masyarakat sekitar sempat kebingungan dan menduga, kematian enam orang itu akibat gangguan roh jahat. Polisi dan tokoh masyarakat berusaha meyakinkan masyarakat bahwa kematian enam warga itu diduga akibat keracunan makanan,” ujar Mukson.

Keenam korban meninggal terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan. Mereka adalah Atis (30), Budai (60), Ebuk (21), Doman (40), Eco (8), dan Mariana (26). Mariana adalah ibu kandung Eco.

Mukson menambahkan, setelah bisa meyakinkan warga bahwa keenamnya diduga meninggal akibat keracunan makanan, polisi dibantu tenaga Puskesmas dan RSUD Ngabang mengevakuasi keenam korban ke RSUD Ngabang. ”Minggu malam, lima dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Bidang Kedokteran, dan Kesehatan Polda Kalbar dan Mabes Polri berada di RSUD Ngabang di Landak untuk otopsi. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Risnawan memimpin sendiri otopsi para korban,” kata Mukson. (aha)