Angin dari Siberia
Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, cuaca ekstrem di Eropa disebabkan oleh fenomena antisiklon berupa daerah tekanan tinggi di Siberia, Rusia.
Ini menyebabkan angin dingin dari wilayah tersebut bertiup ke Eropa sehingga menghambat masuknya angin hangat dari Samudra Atlantik. Badai salju hebat di Eropa Timur disebabkan bertemunya angin Siberia yang membawa massa udara masif ini dengan udara lembab dari Laut Tengah.
Kondisi cuaca yang mulai terpantau awal Februari ini, menurut laporan Organisasi Meteorologi Dunia, juga menyebabkan hujan salju lebat di bagian tenggara Eropa, seperti kawasan Balkan, Romania, Bulgaria, dan Italia. Hampir seluruh Eropa, dari Skandinavia hingga Mediterania, saat ini dicengkeram cuaca dingin ekstrem. (AFP/DWA/INA/YUN/WAS/DHF)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.