WARSAWA, KOMPAS.com — Cuaca yang kian ekstrem menambah panjang daftar korban jiwa di Eropa. Sampai dengan Kamis (2/2/2012) ini, korban musim dingin di Eropa sudah mencapai jumlah 150 orang tewas, sementara ribuan orang mendatangi kemah-kemah berpemanas, untuk menghindar dari kebekuan yang mulai melanda sejak pekan lalu.
Sembilan orang lagi di Polandia, Kamis itu, mati kedinginan ketika suhu mencapai 32 derajat di bawah nol, sehingga hanya dalam sepekan sudah tercatat 29 orang tewas.
Di Ukraina, dilaporkan puluhan ribu orang mendatangi tenda-tenda berpemanas, yang sengaja dibangun oleh otoritas untuk orang-orang miskin dan kaum tunawisma. Ada sekitar 2.000 tenda berpemanas didirikan di seluruh negeri.
Jumlah korban tewas akibat hypothermia (kedinginan) di Ukraina sudah mencapai 63 orang.
Suhu terdingin, tercatat di wilayah barat Ukraina di Carpathian, yang mencapai minus 33 derajat, sementara di ibu kota Kiev, tercatat 27 derajat.
"Saya pengangguran. Saya punya tempat tinggal, tetapi tak ada makanan. Dan syukur, bisa makan di sini," ungkap Olexander Shemnikov, seorang insinyur yang menganggur, sekeluar dari kemah berpemanas di Kiev.
Di Rumania, delapan orang tewas, Rabu malam, sehingga tercatat total 22 orang tewas semenjak pekan lalu, menurut Kementerian Kesehatan Rumania. Sekolah-sekolah masih juga ditutup lantaran suhu dingin mencapai minus 31 derajat.
Di Bulgaria, sebagian Sungai Danube yang terkenal itu membeku sehingga pelabuhan pun terpaksa dipindahkan guna menghindari kebekuan. Jumlah korban tewas tercatat 10 orang.
Bahkan di ibu kota, Sofia, uang di dalam mesin anjungan tunai (ATM) pun ikut "membeku" sehingga membuat mesin uang tak berfungsi, menurut media setempat.
Setidaknya 10 orang tewas di ibu kota Latvia, Riga. Sementara di negeri tetangganya, Lithuania, ditemukan seorang lelaki berusia 55 tahun, tewas di reruntuhan rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya, di kota pelabuhan Klaipeda. Jumlah korban tewas di Lithuania mencapai sembilan orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.