Pedagang Ikan Pun Berharap Cuaca Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang melanda perairan di sebagian besar wilayah Indonesia, rupanya bukan hanya berimbas kepada nelayan pencari ikan, namun juga para pedagang ikan. Tak terkecuali di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara. Sebagian besar pedagang di TPI Muara Angke tersebut juga mengeluhkan menurunnya hasil tangkapan laut. Hal itu berimbas kepada menurunnya pendapatan mereka.

Salah satunya diungkapkan Wahyu (34), pedagang ikan kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2012). "Sudah hampir tiga bulan cuacanya buruk begini," ujarnya.

Sebelum cuaca laut memburuk, Wahtu mengaku bisa menjual dua hingga tiga ton per harinya. "Tapi kalau sekarang paling banyak 100 kilogram, itu juga dari perahu yang pergi pagi pulang malam saja," ujarnya.

Menurunnya hasil laut tersebut akhirnya memaksa para pedagang untuk menaikan harga sejumlah jenis ikan. Untuk ikan bandeng yang biasanya harganya Rp 13.000 per kilogram, pada masa sekarang naik menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Sementara untuk ikan-ikan yang diperuntukkan untuk restoran-restoran, seperti kerapu, baronang, dan kakap juga mengalami kenaikan. Ikan kakap yang biasa dihargai Rp 38.000 per kilogram dihargai Rp 50.000 per kilogram, ikan kerapu yang biasanya Rp 25.000 per kilogram naik menjadi Rp 35.000 per kilogramnya.

"Cuma kerang paling yang nggak naik, karena kan dia adanya di pinggir, seperti tambak gitu," ujarnya.

Wahyu berharap cuaca buruk yang melanda perairan Indonesia kembali membaik agar kondisi perekonomian dia beserta 500 pedagang ikan di tempat tersebut kembali membaik. "Ya, semua berharap baik begitu, supaya ekonomi para pedagang cepat pulih," ujarnya.