Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidomulyo Mencekam, 48 Rumah Dibakar

Kompas.com - 25/01/2012, 01:44 WIB

Untuk mengamankan lokasi itu, menurut Jodie, polisi meminta bantuan tambahan personel Brimob dari Polda Banten. Padahal, saat kejadian perusakan rumah warga di Desa Sidowaluyo, terdapat setidaknya 700 personel polisi.

Komandan Resimen Militer Garuda Hitam Kolonel (CZI) Amalsyah Tarmizi, Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, dan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang juga turut hadir di lokasi. Namun, massa yang berjumlah sekitar 3.000 orang ini tidak dapat dibendung. Mereka kebanyakan adalah warga Lampung asli. Membawa berbagai senjata tajam, seperti pedang dan golok, bambu runcing, atau tombak, massa yang terdiri dari orang dewasa dan remaja merangsek ke Desa Sidowaluyo. Mereka juga membawa bom molotov untuk membakar rumah- rumah warga.

Hingga kemarin, aktivitas warga di Sidomulyo lumpuh. Toko dan semua warung di kecamatan ini tutup, khususnya di Pasar Sidomulyo yang dekat dengan lokasi tawuran. Sekolah diliburkan dan siswa dipulangkan lebih awal. Sore hari, pedagang sempat mengungsi dari pasar ini.

Mereka mengemasi barang dagangan dan membawanya keluar. ”Kami masih takut jangan-jangan nanti toko kami juga ikut dibakar. Sementara tidak jualan dulu sampai situasi benar-benar pulih,” tutur Erna (35), pedagang, sambil mengemasi barang dagangan. (jon)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com