Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerap Kebaikan Budaya Tionghoa

Kompas.com - 24/01/2012, 04:08 WIB

”Jadi, aku harus mempunyai teman dan, biar mudah diterima, aku harus bisa bahasa mereka juga,” ucap Judika menceritakan motivasi awalnya mempelajari bahasa Hokkian.

Waktu kelas 1 SMP, sulung dari empat bersaudara ini masih sebatas mendengar dan berusaha memahami percakapan teman-temannya. Naik ke kelas II SMP, Judika memberanikan diri untuk bicara.

”Namun, aku diledek. Kata teman-teman, mending enggak usah omong soalnya kalau ngomong bahasa Hokkian enggak karuan," ujarnya mengenang.

Percaya diri

Dia menganggap kesempatan untuk mempelajari bahasa Hokkian sangat terbatas, yaitu saat di sekolah pagi sampai siang hari. Setelah mencoba-coba bicara sewaktu duduk di kelas II, di kelas III SMP, Judika makin percaya diri bicara dalam bahasa Hokkian meski masih juga sering salah.

”Kalau kita enggak coba-coba, biarpun salah, kapan bisanya? Biar sajalah, kan kita memang masih belajar,” kata Judika.

Saat di bangku SMA, dia berada di sekolah yang sama, yaitu SMA Methodist, Medan. Jadilah di sini pun sebagian besar temannya juga menggunakan bahasa Hokkian.

Bedanya, di sini Judika mengikuti berbagai kegiatan, mulai paduan suara, pengibar bendera, sampai aktif dalam majalah sekolah.

”Teman-teman yang suka berorganisasi itulah yang banyak mengajari saya bicara bahasa Hokkian dengan benar tanpa banyak mengeluh,” tuturnya.

Tidak berhenti hanya belajar bahasa Hokkian, sejak tahun lalu Judika belajar bahasa Mandarin. Salah satu faktor yang mendorong dia belajar bahasa tersebut adalah agar mengerti jalannya kebaktian di gereja yang menggunakan bahasa pengantar Mandari. ”Aku cuma ngerti beberapa artinya,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com