TGPF Mesuji Habiskan Dana Rp 282 Juta

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com —Untuk mengungkap fakta kasus Mesuji dan memberikan rekomendasi kepada Presiden terkait kasus itu, Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Mesuji telah menghabiskan dana Rp 282 juta. Dana itu digunakan untuk biaya operasional serta honor anggota tim dan para asistennya, termasuk honor informan.

Hal ini terungkap dalam laporan akhir TGPF yang disampaikan awal pekan ini kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dari total dana Rp 282 juta, Rp 150 juta di antaranya diperoleh dari dana bantuan menteri (tetapi tidak dirinci dari kementerian apa), sementara bantuan bagian keuangan Rp 15 juta. Sisanya, hampir Rp 300 juta, belum dianggarkan alias berupa dana talangan.

Menurut pengakuan sejumlah asisten anggota TGPF, honor mereka dan biaya operasional, seperti biaya penginapan di hotel, belum dibayarkan. Mereka terpaksa mengeluarkan dana pribadi terlebih dahulu. Padahal, kontrak kerja TGPF telah berakhir pada 16 Januari.