Heryawan Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Aom Kusman

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi menyampaikan duka mendalam atas wafatnya komedian senior Aom Kusman dalam usia 63 tahun, Jumat (23/12/2011) sekitar pukul 04.00.

"Kang Aom adalah komedian asal Sukabumi yang kerap tampil dengan logat Sunda dan berpenampilan khas adat Jawa Barat. Saya sangat menghargai beliau sebagai tokoh seniman yang kerap memberikan masukan bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat," tutur Heryawan, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Jabar, Jumat siang.

Menurut Heryawan, "Aom pribadi yang sangat santun namun tegas dan seringkali melontarkan kritikan dengan gaya humor yang kental. Kita tentu semua merasa kehilangan sosok beliau."

"Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan diampuni semua dosa-dosanya serta diterima semua amal ibadahnya," ujar Heryawan

Aom kelahiran Sukabumi tahun 1948 itu, meninggal di kediamannya di Jalan Rajamantri Tengah III Nomor 1 RT 04/14, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Mninggalnya Aom, kata Heryawan, kita kembali kehilangan sosok sepuh budaya Jawa Barat yang perannya cukup berarti bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan. Aom dikenal dengan penampilannya bersama kelompok komedi De' Kabayan pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Bersama Kang Ibing, Ujang, Sofyan Hargono dan Suryana Fatah, Aom hingga usia paruh bayanya masih eksis melawak.

Sejumlah karangan bunga memenuhi jalan rumah duka, di antaranya dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, The Changcuters, Purwacaraka, dan sebagainya.

Usai shalat Jumat, jenazah Aom Kusman dikebumikan di pemakaman keluarga di Cimaragas, Garut, Jawa Barat.

Aom Kusman meninggalkan seorang istri Popi Sewu (60), serta dua anak Sylvie Salvia (35), Bugie Bagus Priadi Nurlatif Kusman Kartanegara (32) serta lima orang cucu. Selamat jalan Kang Aom...