Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Imigran Terus Bertambah

Kompas.com - 23/12/2011, 06:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Upaya pencarian korban tenggelamnya kapal imigran gelap di Laut Selatan Jawa masih berlanjut. Jumlah jenazah yang ditemukan sejak Minggu lalu hingga Kamis (22/12/2011) malam terus bertambah. Sudah 139 penumpang ditemukan, 90 di antaranya tewas dan 49 selamat.

Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Nanang Masbudi menuturkan, tim gabungan TNI, Polri, dan SAR bersama nelayan masih akan melanjutkan pencarian karena jumlah korban yang ditemukan masih jauh dari total penumpang kapal yang diperkirakan, yakni  248 orang.

Para korban adalah penumpang kapal yang tenggelam di perairan Trenggalek, Jatim, Sabtu lalu. Korban yang berasal dari Irak, Iran, dan Afganistan itu diduga tengah menyelundup menuju wilayah Australia melalui Pulau Christmas.

Menurut Kepala Basarnas Jatim Sutrisno, korban yang selamat ataupun yang tewas ditemukan bertebaran di perairan Trenggalek-Banyuwangi dan perairan Bali. Sebanyak 41 orang di antaranya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya untuk identifikasi lebih lanjut.

Di perairan Bali, penemuan jenazah berlangsung di beberapa tempat, seperti Pantai Canggu, Pantai Jimbaran, dan Pulau Nusa Lembongan. Kepala Kantor SAR Denpasar Ketut Parwa mengatakan, arus laut sangat kuat dari barat ke timur sehingga korban juga ditemukan di sisi timur Pulau Bali, yaitu di Kabupaten Karangasem.

Kondisi jenazah sudah rusak sehingga sulit diidentifikasi. Saat ini, 15 jenazah korban berada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, dan satu jenazah yang ditemukan di perairan Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, dibawa ke Rumah Sakit Klungkung di Kabupaten Klungkung, Bali. (NIK/ARA/ANO/ETA/SIR/ODY/TIF/ACI/EDN/BUR/DWA/DEN)

Artikel selengkapnya di Harian Kompas edisi Jumat (23/12/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com