Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Komisi III DPR Tiba di Mesuji

Kompas.com - 17/12/2011, 09:01 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Komisi III DPR akan tiba di Bandar Lampung hari Sabtu (17/12/2011) sore untuk mencari fakta seputar kekerasan yang terjadi di wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin saat dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu, mengatakan, pada Sabtu malam mereka akan langsung mengagendakan pertemuan dengan pihak Polda Lampung untuk mendengarkan keterangan versi Kapolda sebagai pemegang wilayah hukum tentang laporan tersebut.

Komisi III akan hadir di Bandar Lampung dengan formasi lengkap, bersama Tim Pencari Fakta (TPF) dari Mabes Polri.

Hari Minggu (18/12/2011) pagi, tim direncanakan langsung menuju Mesuji untuk mencari fakta di lapangan dan mengumpulkan keterangan dari petani. Mengenai lamanya kunjungan, Aziz menjelaskan, pihaknya akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Satu hal yang pasti kami akan mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya untuk mengungkap kebenaran laporan warga tersebut," katanya.

Sementara itu, TPF dari Mabes Polri yang dipimpin Wairwasum Polri Irjen Sulistyo Ishak telah berangkat pada Jumat sore menuju Lampung untuk mendampingi Komisi III.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandar Lampung, Jumat (17/12/2011), menjelaskan, tim tersebut akan mendampingi Komisi III DPR meninjau langsung kondisi nyata di lapangan.

Secara umum, dia menegaskan, kondisi Lampung kondusif, aman, dan terkendali.
Meskipun demikian, Polda Lampung, menurut dia, tetap menurunkan anggota untuk mengamankan titik-titik rawan konflik, khususnya di Mesuji.

"Pengamanan tersebut hanya melibatkan pengamanaman rayonisasi, yakni Polres Lampung Utara dan Lampung Tengah, untuk membantu Polres Tulang Bawang," katanya.

Polda Lampung, katanya lagi, tidak menurunkan pasukan yang berlebihan di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com