TKI Ilegal via Batam Mencapai 500 Orang per Hari

MEDAN, KOMPAS.com- Jumlah Tenaga Kerja Indonesia yang masuk ke Malayis via Batam secara ilegal mencapai 500 orang per hari. Batam menjadi salah satu pintu masuk strategis karena berdekatan dengan Malaysia.

Selain Batam, pintu masuk lainnya adalah Pontianak (Kalimantan Barat) dan Nunukan (Kalimantan Timur).

BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) gencar menggelar operasi penangkalan masuknya calon TKI ilegal itu.

Dalam dua hari ini, 250 calon TKi Ilegal ditangkap di Batam. Mereka berasal dari Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur. Jumlah mereka akan terus bertambah karena operasi masih berlangsung.

"Saat ini, kami masih mendata para calon TKI itu," ujarKepala Sub-Direktorat Pencegahan TKI Ilegal Direktorat Pengamanan BNP2TKI, Komisaris Besar Yunarlim Munir, saat dihubungi dari Medan, Minggu (11/12/2011).

Bagi calon TKI yang memenuhi syarat seperti sehat jasmani rohani, cukup umur, dan punya ketrampilan, BNP2TKI akan memberangkatkan mereka ke luar negeri dengan membantu pengurusan asuransi dan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).

Akan tetapi, BNP2TKI akan memulangkan calon TKI yang tidak memenuhi persayaratan tersebut. "Negara yang menanggung biaya kepulangan mereka," ujarnya