Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Besar Belum Bisa Lewat

Kompas.com - 09/12/2011, 14:35 WIB
Harry Susilo

Penulis

TENGGARONG, KOMPAS.com- Hingga hari ini, Sungai Mahakam, ruas Tenggarong hingga ke hulu belum bisa dilewati kapal-kapal besar atau tongkang dengan lebar lebih dari 10 meter. Sebab, kondisi di bawah jembatan yang runtuh masih membahayakan.

Kepala Pengamanan dan Penertiban Kantor Administratur Pelabuhan Samarinda M Yamin, Jumat (9/12/2011) mengatakan, Sungai Mahakam baru akan benar-benar aman untuk dilewati kapal besar jika tiang jembatan atau pylon sudah dirobohkan. Ini karena pylon dapat roboh sewaktu-waktu.

Untuk diketahui, Sungai Mahakam merupakan urat nadi perekonomian Kalimantan Timur. Kapal-kapal besar hilir mudik mengangkut batubara dan kayu, dari pedalaman. Juga pasokan bahan bakar ke pedalaman. Pengamatan, Kompas, sejak runtuhnya Jembatan Kartanegara sampai saat ini belum ada kapal batubara yang melintas.

"Siapa yang bisa menjamin. Dinas PU bahkan juga tidak bisa menjamin keamanan pylon," ucap Yamin, di lokasi runtuhnya jembatan.

Kapal yang diperbolehkan melintas saat ini hanya yang memiliki lebar 10 meter. Sebab, jarak aman dari pylon jembatan ke tengah sungai setidaknya 25 meter. "Kalau kapal besar lewat khawatirnya membuat pylon bergetar terus roboh," kata M Yamin.

Yamin menambahkan, kapal yang sekarang diperbolehkan lewat pun hanya yang mengangkut bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok. Mulai dari pukul 18.00 - 24.00 Wita. Namun, prinsipnya pihak Adpel tidak bisa menjamin keselamatan kapal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com