Ratusan Warga Duduki Pusat Kota Kendari

KENDARI, KOMPAS.com- Ratusan orang dari berbagai elemen mahasiswa turun ke jalan memperingati Hari Antikorupsi Se-dunia, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/12/2011). Mereka menuntut aksi nyata pemerintah dalam pemberantasan korupsi dan pengusutan kasus-kasus besar korupsi.

Massa dari beberapa kelompok secara bergelombang mulai memadati Jalan Ahmad Yani, jalan utama di pusat Kota Kendari menuju simpang eks-MTQ di daerah pusat pemerintahan sekitar pukul 10.00 Wita. Massa yang memenuhi jalan membuat arus lalu lintas macet total.

Beberapa kelompok juga sempat memblokir simpang eks-MTQ sehingga arus lalu lintas dialihkan. Dua lokasi yang menjadi sasaran unjukrasa antikorupsi itu yakni Gedung DPRD Sulawesi Tenggara dan Kejaksaan Tinggi Sultra yang terletak di sekitar eks-MTQ.

Di antara kelompok elemen yang berunjukrasa yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Front Rakyat Sultra Bersatu (Forsub) yang merupakan gabungan dari 15 organ, dan Barisan Pemuda Penegak Keadilan Sultra.

Forsub di antaranya mendesak pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru untuk segera menyelesaikan kasus-kasus korupsi besar, seperti kasus Bank Century, mafia pajak, wisma atlet Sea Games, pemilihan Deputi Bank Indonesia, serta kasus korupsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Forsub juga menuntut penegakan hukum yang tegas dengan menangkap, mengadili, dan menyita harta koruptor untuk subsidi rakyat.