Belasan Warga Banyumas Masih Mengungsi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Belasan warga yang rumahnya rusak akibat dilanda angin puting beliung di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hingga Sabtu  (19/11/2011) masih mengungsi. Kebanyakan mengungsi di rumah kerabat, tetangga atau pun balai desa setempat.

Ketua Unit Rescue Tagana Banyumas, Heriana Ady Chandra, mengatakan, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tim Reaksi Cepat Perlindungan Masyarakat (TRC Linmas) Bakesbangpolinmas, dan Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Banyumas sepanjang Sabtu telah bekerjabakti dengan warga membersihkan puing-puing rumah yang kebanyakan dari kayu dan bamboo.

"Rumah yang rusak parah tertimpa pohon memang sudah diperbaiki, Tapi tetap belum bisa pulih seutuhnya. Sehingga sebagian warga masih memilih tidur di rumah tetangga dan kerabat di daerah lain. Hanya saja, warga setempat memberlakukan jam jaga malam bagi para pria untuk mengantisipasi pencurian memanfaatkan situasi ini," ujarnya.

Heriana mengakui, wilayah Desa Banteran tersebut memang rawan bencana terutama angin putting beliung. Seperti diberitakan, pada Jumat petang, hujan deras disertai angin kencang merobohkan tiga rumah dan tujuh kandang ayam di desa tersebut.

Selain itu, puluhan rumah lain rusak-rusak akibat terjangan angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, nilai kerugian diperkirakaj olebih dari Rp 20 juta.