Jakarta, Kompas
Rencananya, peringatan HCPSN pada tahun ini akan diwarnai pencanangan tahun 2012 sebagai Tahun Badak Internasional, seperti rekomendasi Badan Konservasi Internasional (International Union for Conservation of Nature/IUCN). Namun, pencanangan itu menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
IUCN menawarkan hibah Rp 1,7 miliar per tahun kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung pelestarian badak jawa. IUCN juga merekomendasikan agar Indonesia menggalang dukungan internasional lewat pencanangan Tahun Badak Internasional pada 2012, melaksanakan program konservasi badak di Ujung Kulon, dan menggalang pertemuan pemangku kepentingan empat negara pemilik spesies badak, yakni India, Nepal, Malaysia, dan Indonesia.
Menteri LH Balthasar Kambuaya menyatakan, pelestarian puspa dan satwa terancam punah merupakan tanggung jawab bersama, dan butuh dukungan banyak pihak.
Sementara, menurut Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemhut Darori, populasi badak jawa tiap tahun menurun. Untuk itu, perlu penanganan khusus dan serius.