Puluhan Rumah Diterjang Puting Beliung

SLAWI, KOMPAS.com — Sedikitnya 30 rumah dan ratusan pohon di Desa Mangunsaren, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, rusak diterjang angin puting beliung, Minggu (16/10/2011) sekitar pukul 23.30. Hingga Senin (17/10/2011) pagi, warga masih terlihat membersihkan reruntuhan atap rumah maupun pohon-pohon yang tumbang.

Dari 30 rumah yang rusak, satu rumah roboh di bagian belakang, yaitu rumah milik Waryo (37). Kerusakan rumah-rumah lain berupa hilangnya genteng-genteng rumah akibat tertiup angin.

Selain itu, warung makan milik Chamim Sucipto (53), kios material kayu milik Tarsa (61), serta kandang ayam milik Suyamto (43) juga rata dengan tanah.

Dua kandang ayam di Desa Kertaharja, Kecamatan Kramat, juga rata dengan tanah. Ribuan ayam di dalamnya mati. Angin puting beliung juga merusak atap empat ruang kelas di SD Mangunsaren 02.

Bambang (40), warga Desa Mangunsaren, mengatakan, angin besar muncul disertai hujan lebat dan petir. Saat kejadian, warga berhamburan keluar rumah karena ketakutan.

Sekretaris Desa Mangunsaren, Suherman, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Pemkab Tegal. Diperkirakan, kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta rupiah.