Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayanan Merpati Belum Seluruhnya Pulih

Kompas.com - 17/10/2011, 07:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Pertamina kembali memasok avtur ke pesawat Merpati Nusantara Airlines, belum semua penerbangan Merpati pulih. Beberapa penerbangan Merpati terpaksa dibatalkan.

Dari Makassar, Sulawesi Selatan, jadwal penerbangan Merpati Nusantara dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, ke sejumlah daerah, Minggu (16/10/2011), berangsur normal. Penerbangan menuju Sorong, Kendari, dan Banjarmasin akhirnya bisa dilakukan setelah Pertamina mengakhiri embargo avtur sejak pukul 14.00.

Penerbangan ke Sorong, Papua Barat, diberangkatkan pada pukul 15.00 menggunakan pesawat Boeing 737-200. Adapun penerbangan ke Kendari dan Banjarmasin menggunakan pesawat Fokker 100 berkapasitas 109 penumpang dan diberangkatkan pada pukul 17.00. Semua penerbangan yang beroperasi terlambat 4-5 jam.

Station Manager Merpati Nusantara Makassar Eko Prihantoro mengatakan, penerbangan tujuan Poso (Sulawesi Tengah) dan Bau-Bau (Sulawesi Tenggara), yang terjadwal pukul 10.00 dan 10.45, batal diberangkatkan karena masih terkendala pasokan avtur. Sebanyak 35 penumpang yang hendak ke Poso dipindahkan ke pesawat Garuda Indonesia GA 608 tujuan Palu.

Fitriani (35), penumpang tujuan Poso, mengaku, ia dan tiga saudaranya diberi uang masing-masing Rp 150.000 untuk biaya angkutan umum dari Palu.

Sementara penumpang tujuan Bau-Bau umumnya mengembalikan tiket agar dapat membeli tiket maskapai penerbangan lain, seperti Express Air dan Lion Air. Namun, pihak pengelola Merpati tidak bersedia menambah kekurangan biaya tiket yang dijual Express Air dan Lion Air seharga Rp 1,2 juta. Hal ini sempat memantik emosi sejumlah penumpang yang menuntut tanggung jawab penuh Merpati.

Dari Surabaya, Jawa Timur, dihentikannya pasokan avtur oleh Pertamina memaksa Merpati membatalkan delapan rute penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Pejabat Humas Merpati Airlines, Sukandi, mengatakan, untuk sementara, delapan rute penerbangan dari Bandara Juanda dihentikan karena tidak ada pasokan avtur.

Sementara itu, Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony mengatakan, ”Saya hanya bersyukur avtur sudah kembali disuplai. Pendapatan Merpati kembali ada, tetapi kerugian operasional kemarin juga cukup banyak.”

Ugan Gandar, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, mendukung kebijakan direksi Pertamina yang menghentikan suplai avtur ke Merpati. (RIZ/ETA/ARA/HRD/RYO)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com