Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Petrogres Gandeng PT KAI Amankan Distribusi Pupuk

Kompas.com - 12/10/2011, 02:53 WIB

Jakarta, Kompas - PT Petrokimia Gresik menggandeng PT Kereta Api Indonesia untuk membantu memperlancar distribusi pupuk di Jawa dan sebagian wilayah Sumatera. Kerja sama tersebut diharapkan menjamin ketepatan waktu pasokan dan menekan biaya distribusi.

”Pupuk bersubsidi yang didistribusikan Petrogres sekitar 3 juta ton untuk Jawa dan Bali, yakni

1,2 juta ton NPK Phonska, 630.000 ton ZA, 440.000 SP-36, 240.000 ton, dan sisanya Petroganik (pupuk organik buatan Petrogres),” kata Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (Petrogres) Hidayat Nyakman, seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan di Jakarta, Selasa (11/10). Turut menyaksikan Dirut PT Pusri Holding, yang membawahkan BUMN pupuk, Arifin Tasrief.

Selama ini, ujar Hidayat, distribusi pupuk terbesar dilakukan dengan angkutan truk dan kapal laut. Apabila menggunakan truk, minimal dua hari dua malam pupuk itu sampai ke kota tujuan. Demikian juga dengan kapal laut waktunya semakin sulit diprediksi. Bahkan karena keterbatasan fasilitas pelabuhan angkutan, pupuk menunggu tiga minggu,

Oleh sebab itu, perlu diantisipasi agar tidak mengganggu pasokan pupuk kepada petani. Apabila dibiarkan terus berlanjut, dikhawatirkan memicu kekurang pasokan pupuk, terutama saat memasuki masa tanam.

”Setiap hari, kami memproduksi 10.000 ton pupuk yang diangkut sekitar 3.000 truk. Apabila permintaan meningkat, bisa dibayangkan kemacetan di dalam areal pabrik. Oleh sebab itu, kami menggandeng KAI untuk mengatasi kemacetan dan efisiensi biaya distribusi. Namun, berapa efisiensi yang bisa dihemat masih kami hitung karena harus dinegosiasikan biaya angkutan keretanya,” ujar Hidayat.

Menurut Ignasius Jonan, pihaknya menangkap peluang bisnis ini dengan prinsip saling menguntungkan. Pabrikan berharap dengan menggunakan angkutan kereta api mereka bisa mendapatkan kepastian waktu pasokan dan harga angkut yang kompetitif.

Jaminan itu bisa diberikan karena sudah ada rel ganda Jakarta-Cirebon dan Cirebon-Pekalongan masih parsial. Tinggal melanjutkan 400 kilometer lagi, yakni Pekalongan-Surabaya yang ditargetkan selesai tahun 2013.

PT KAI sudah memesan 1.200 gerbong datar dari PT INKA yang mampu mengangkut 15.000 kontainer per minggu serta melakukan pengadaan 60 lokomotif pendukung sebagai tambahan guna mengoptimalkan rel ganda untuk angkutan barang kelak.

”Kalau semuanya selesai bersamaan, kami mampu mengangkut 600.000 ton per hari. Insya Allah kalau 2 juta ton (pupuk) kami sanggup,” ujarnya. (ast)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com