Polisi Sebar Foto Teroris di Pekalongan

PEKALONGAN, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyebar ratusan gambar cetakan pelaku teroris yang kini menjadi daftar pencarian orang (DPO) Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di sejumlah titik keramaian.

Kepala Polresta Pekalongan AKBP Toni Harsono melalui Kepala Urusan Pembinan Operasional Reserse dan Kriminal Inspektur Satu Ginting di Pekalongan, Sabtu (8/10/2011), mengatakan, pemasangan gambar tersebut sebagai upaya mempersempit ruang gerak peneror yang mungkin bersembunyi di daerah setempat.

"Kami berharap masyarakat berperan aktif melaporkan ke polisi saat mencurigai orang yang sudah masuk pada DPO itu," katanya.

Sejumlah titik yang dipasang gambar cetakan para teroris tersebut, antara lain, stasiun kereta api, terminal, dan pusat-pusat perbelanjaan. Menurut dia, jumlah pelaku DPO yang dipasang di sejumlah titik sebanyak 10 orang, dua di antaranya sudah ditangkap polisi dan satu lainnya tewas akibat bom bunuh diri di Solo belum lama ini. Selain penyebaran gambar, lanjut dia, upaya mempersempit gerak teroris juga dilakukan dengan menggelar operasi rutin di jalan raya.

"Operasi di jalan raya kini kami giatkan. Namun, hingga kini belum ada pelaku teror yang bersembunyi di Pekalongan," katanya.

Ia mengatakan, meski saat ini di wilayah Pekalongan masih relatif aman, masyarakat diminta tetap waspada dan berperan aktif menjaga keamanan di lingkungannya.

"Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka segera melaporkannya kepada polisi terdekat," ujarnya.