Sopir Bus Masih Syok

BOYOLALI, KOMPAS.com — Hingga Kamis (6/10/2011) ini, sopir bus yang membawa rombongan pengantar jemaah haji dari Weleri, Kendal, dan mengalami kecelakaan di Boyolali, Rabu, belum bisa diajak bicara. Pria bernama Heru Riwayanto (40) itu baru saja menjalani operasi, dan masih dalam kondisi syok.

Bus bernomor polisi H 1432 GD yang dikemudikan Heru masuk ke dalam jurang sedalam lebih-kurang 10 meter di Desa Tambakrejo, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, saat akan kembali ke Kendal. Kejadian itu menewaskan dua penumpang, yaitu Nuwati (50) dan Yatemi (59).

Kakak Heru, Daryanto (53), mengatakan, sejak Rabu malam hingga Kamis sore, Heru belum juga bisa diajak bicara. "Heru lebih banyak meracau. Dia selalu bertanya, bagaimana kondisi penumpang yang lain? Apakah ada yang tewas?" Ujar Daryanto. Namun, jika ditanya, Heru tidak bisa menjawab.

Daryanto mengatakan, saat ini yang paling utama adalah proses penyembuhan Heru yang mengalami patah tulang pada tangan kanannya. Setelah itu, dia menjamin, Heru akan tetap menjalani proses hukum seperti yang diminta kepolisian.