Dua Anggota Jemaah Meninggal Sebelum Berangkat

GRESIK, KOMPAS.com — Anggota jemaah calon haji asal Kabupaten Gresik tahun ini yang melunasi ongkos naik haji sebanyak 1.848 orang. Dari jumlah itu, dua orang meninggal sebelum berangkat, tiga menunda keberangkatan karena melahirkan dan alasan kesehatan, sedangkan 195 orang mutasi keluar. Jemaah calon haji Gresik bertambah 47 orang karena ada mutasi masuk dari luar Gresik.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Gresik Khairuddin Usman, Kamis (6/10/2011), menuturkan, jemaah calon haji Gresik terbagi dalam kelompok terbang 5, 40, 41, 42, 44, dan 88. Sebagian besar, 1.695 orang, berangkat pada Minggu (16/10/2011) masuk kloter 40, 41, dan 42, serta pada Senin (17/10) dengan kloter 44.

Sebanyak 53 anggota jemaah calon haji masuk kloter 5 berangkat dan masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin (3/10/2011), untuk berangkat ke Mekkah pada Selasa (4/10/2011) pukul 19.00 bersama jemaah calon haji asal Pamekasan. Sebanyak empat anggota jemaah calon haji ikut kloter 88 dan berangkat pada Minggu (30/10/2011) bersama jemaah calon haji asal Madiun dan Lumajang. Sebanyak 53 orang yang ikut kloter 5 sudah di Madinah, Rabu dini hari tadi.

Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia pada Senin (14/11/2011). Kloter 40, 41, dan 42 dijadwalkan tiba pada Sabtu (26/11/2011), sedangkan kloter 44 pada Minggu (27/11/2011). Khairuddin mengimbau jemaah calon haji menyiapkan diri, baik kesehatan maupun barang bawaan. Tahun ini, anggota jemaah calon haji terdiri dari 876 laki-laki dan 819 perempuan dengan usia 21-60 tahun, sekitar 300 orang usia lebih dari 60 tahun, dan ada satu anggota jemaah calon haji berusia 92 tahun.