Ungaran, Kompas -
Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo ketika dikonfirmasi mengenai keretakan itu, Selasa (4/10), mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penelitian. Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya juga sudah melakukan penguatan jalan tol di area tersebut.
Ahli geologi dari Lembaga Konsumen Jasa Kontruksi Jateng, Dirmawan, menegaskan, kunci untuk mengatasi persoalan di jalan tol itu adalah melalui investigasi menyeluruh. ”Kenali struktur permasalahannya tidak hanya di bangunan konstruksi jalan tol, tetapi seluruh kawasan yang memengaruhi jalan tol,” ujarnya.
Melihat banyaknya persoalan yang dihadapi PT TMJ, anggota DPRD Jateng, Sasmito, mendorong diserahkannya pengelolaan penggalan pertama jalan Tol Seksi I ruas Semarang-Ungaran kepada PT Jasa Marga Tbk. Hal itu untuk mencegah kebangkrutan PT TMJ mengingat sejak ruas Tol Semarang-Ungaran dibangun tahun 2009 hingga kini belum bisa dioperasikan. Langkah tersebut dimungkinkan guna mendapatkan penyelesaian, baik secara teknis maupun manajemen, sehingga harapan masyarakat bisa menikmati jalan tol dapat segera terwujud.
”Memerhatikan kondisi dan struktur jalan tol di Semarang-Ungaran yang kerap mengalami kerusakan, perlu dicari formula khusus supaya jalan itu segera berfungsi. Jangan sampai jalan tol yang dibanggakan masyarakat Jateng ini terbengkalai,” ujar Sasmito.