Kampus Fakultas Teknik Diusulkan Pindah

GORONTALO, KOMPAS.com — Rektor Universitas Negeri Gorontalo Syamsu Qamar Badu mengakui ada usulan agar kampus Fakultas Teknik dipindah secara terpisah dari fakultas lain. Pemindahan itu dimaksudkan untuk mencegah tawuran antarmahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo yang selama ini kerap melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik.

"Ya, soal pemindahan gedung Fakultas Teknik diwacanakan dalam rapat senat. Sebab, setiap tahun sejak 2007 hingga sekarang, kasus tawuran dalam kampus kerap melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik," kata Syamsu, seusai memimpin rapat senat universitas, Selasa (4/10/2011) di gedung Rektorat Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Menurut Syamsu, perubahan jangka panjang yang akan dilakukan untuk mencegah tawuran mahasiswa adalah peninjauan kembali kurikulum pengajaran di Universitas Negeri Gorontalo.

Selain itu, sistem penerimaan mahasiswa baru juga akan ditinjau ulang. Setiap kali penerimaan mahasiswa baru yang diikuti dengan penyambutan mahasiswa kerap terjadi kekerasan.

Pada Senin (3/10/2011) sore pecah tawuran yang melibatkan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. Di sela-sela tawuran, gedung Fakultas Ilmu Pertanian terbakar akibat lemparan bom molotov. Kepolisian mencatat sebanyak 11 mahasiswa mengalami luka dalam kasus ini.