Perbaikan Total di Tubuh Kampus

GORONTALO, KOMPAS.com — Pakar sosiolog dari Universitas Negeri Gorontalo, Funco Tanipu, mengusulkan agar dilakukan perbaikan total di tubuh kampus pasca-kerusuhan kemarin. Perbaikan itu antara lain perbaikan sistem penerimaan mahasiswa baru, penguatan kapasitas mahasiswa, dan spiritualisasi kehidupan kampus.

"Melihat situasi seperti kemarin, manajemen yang diperlukan bukan lagi manajemen normal, tapi manajemen krisis. Aksi pembakaran kampus saat tawuran sudah tak bisa ditolerir lagi," kata Funco, Selasa (4/10/2011) di Gorontalo.

Funco menyarankan agar segala bentuk pendokumentasian dikumpulkan saat tawuran pecah. Dari situ akan terlihat siapa yang terlibat aktif dalam tawuran. Bagi mahasiswa yang terbukti terlibat harus diberi sanksi tegas. "Jika perlu mahasiswa yang terlibat harus di-DO (drop out) atau dipidanakan. Harus tegas," ujar Funco.

Sehari pasca-tawuran suasana kampus sepi dari mahasiswa. Pintu gerbang utama kampus ditutup. Pihak rekotorat meliburkan kampus dari kegiatan apa pun selama sepekan terhitung hari ini.

Seperti yang diberitakan, ratusan mahasiswa terlibat tawuran pada Senin sore kemarin. Saat tawuran pecah, satu unit gedung milik Fakultas Ilmu Pertanian terbakar. Polisi baru mengamankan kampus setelah dua jam tawuran berlangsung.