Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Juga Blokade Rel Kereta Api

Kompas.com - 25/09/2011, 15:15 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com- Ratusan warga korban lumpur Lapindo tidak hanya melakukan blokade atas RT 13 dan RT 15 Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Minggu (25/9/2011). Mereka juga memblokade rel kereta api Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi.

Blokade dilakukan warga 45 RT korban lumpur Lapindo sebagai protes atas sikap tidak adil pemerintah yang hanya mengakomodasi RT 13, 15 dan 10 untuk mendapat ganti rugi.

Blokade dilakukan dengan cara meletakkan tumpukan pasir dan batu (sirtu) di tengah rel kereta api. Blokade dilakukan ratusan warga yang terdiri dari lelaki, perempuan, anak-anak sampai orang tua.

Beruntung tidak ada kereta api yang lewat. Tumpukan sirtu itu bisa membahayakan kereta api yang lewat. Tapi rupanya aparat kepolisian dan TNI akan segera bertindak menyingkirkan tumpukan sirtu itu agar kereta api bisa lewat.

"Memblokade jalur kereta api benar-benar tidak pernah direncanakan. Mungkin karena semangatnya warga, sehingga sirtu yang hendak dipergunakan untuk memblokade RT 10, dialihkan ke jalur kereta api," kata Muhammad Jasimin, koordinator 45 RT di Desa Mindi.

Pemerintah memang hanya mengokomodasi korban lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jatim di 9 rukun tetangga (RT) untuk mendapat ganti rugi. Untuk Desa Mindi hanya 3 RT dari 21 total 21 RT.

Pemilihan RT untuk mendapat ganti rugi ini dirasakan warga sangat aneh. Seperti RT 9 dan RT 11 yang sederet dengan RT 10 di pinggir tanggul waduk lumpur Lapindo. Kondisi kerusakan mereka serupa, bahkan RT 12, 11, kondisinya lebih parah dibanding RT 15. Hal ini dianggap sebagai ketidakadilan pemerintah.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com