Nyawa Melayang di Jalan Gelap, Siapa Peduli?

Saya nggak tahu persisnya kayak apa, karena saya baru tersadar sudah banyak orang yang datang menolong korban dan saya sendiri terjepit bangku, katanya.

Lamidi yang sudah sepuluh tahun merantau ke Kalimantan Tengah untuk mengais rejeki sebagai pekerja di perkebulan kelap a sawit, sejak musibah kecelakaan lalu lintas menimpa dirinya dan menewaskamn kawan-kawannya dari Nganjuk, itu belum mampu memikirkan akan kembali dan bekerja di rantau.

Sekarang ini yang saya pikirkan sembuh dulu, kerjaan nanti saja, katanya.

Dimata Lamidi, sejak dulu hingga sekarang pun bus Sumber Kencono sudah seperti itu (seringkali kecelakaan/tabrakan), namun tidak pernah ada perbaikan dari manajemen maupun tindakan tegas dari pihak pemerintah .

Sekarang kerjaan susah, cari makan susah. Nasibnya sopir ndak beda dengan nasib buruh kayak saya, karena itu pemilik Sumber Kencono harusnya tahu kenapa kok sering kecelakaan, katanya.

Nyawa telah melayang di jalan gelap bypass Mojokerto, apakah penguasa dan pemangku kepentingan peduli?