Perlu Jalur Treking di Mangrove Center Balikpapan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pengelola Mangrove Center di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengusulkan perlunya dibuat jalur treking di kawasan itu. Setidaknya satu kilometer sudah cukup, agar pengunjung bisa berjalan kaki mengitari kawasan mangrove.

"Usulan jalur treking yang berupa papan-papan kayu itu, akan kami sampaikan ke Pemkot Balikpapan. Kami rasa, satu km panjang jalur treking ini, sudah cukup," ucap Agus Bei, Ketua Mangrove Center Balikpapan, Kamis (15/9/2011).

Mangrove Center di Graha Indah, Batu Ampar, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, dicanangkan sebagai kawasan konservasi Juli 2010 lalu. Sejak saat itu, kawasan ini mulai ramai didatangi.

Di tempat ini, pengunjung bisa berkeliling naik perahu kecil menyusuri Sungai Somber, dan menikmati hamparan mangrove (bakau), sembari menikmati pemandangan yang utamanya mangrove. Ada 15 jenis mangrove di kawasan itu.

Mangrove memiliki peran vital melindungi pantai dari instrusi dan gelombang air laut, angin, serta badai. Akar mangrove berfungsi mengikat sedimen sehingga membuat tanah stabil, tidak mudah tergerus. Mangrove juga berperan dalam siklus hidup berbagai jenis ikan, udang, dan kepiting.  

(PRA) Nb ada foto